Minggu, 02 Desember 2007

Latar belakang Model Transport Lewat Membran

Latar belakang

Tranportasi adalah merupakan suatu kebutuhan dalam aktivitas se hari hari terutama masyarakat yang tingal diperkotaan. Kemacetan lalu lintas dijalan raya terutama di kota kota besar pasti akan menimbulkan dampak aktivitas kehidupan yang lain. Contoh aktivitas pengguna jalan raya diatas adalah suatu perbandingan antara kelancaranlalu lintas jalan raya dan tranportasi dalam tbuh manusia. Karena hal ini berkaitan dengan pembelajaran Sel maka penulis mencoba merencanakan membuat peraga dalam kegiatan pembelajaran yang lebih menyenangkan dan mencerdaskan.

Mengingat suatu kemajuan bangsa terletak pada kemauan komponen masyarakat yang ingin bangsanya lebi maju dan berkualitas melalui beragai metodediantaranya adalah meningkatkan pembelajaran ilmu Biologi yang lebih baik dari tahun ke tahun menuju pendidikan bertaraf internasional.

Peningkatan guru melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi misalnya dari D3 ke S1, S1 ke S2, selain itu juga aktif menghadiri MGMP, seminar, lokakarya. Selain itu guru yag meningkatkan diri secara individu adalah guru yang mampu menemukan media media yang inovatif.

Kondisi siswa dengan masuk kejenjang pendidikan yang lebih tinggi mengalami peningkatan nilai terendah masuk ke SMA 1adalah 26,67 demikian pula untuk kelas X yang masuk jurusan IPA rata rata nilai IPA 80. Dengan dasar tersebut penggunaaan pembelajaran Biologi tidak menggunakan media 60 % tidak tuntas sedangkan pembelajaran menggunakan media 80 % tuntas.

Kesejahteraan bangsa tidakhanya diukur pada sumber daya alam dan modal yang bersifat fisik tetapi bersumber pada modal intelektual, social dan kepercayaan.Dengan demikian tuntutan untuk terus menerus, memutakhirkan pengetahuan khususnya ilmu Biologi menjadi suatu keharusan. Mutu lulusan telah sangat mempengaruhi ekonomi dari bangsa, oleh karena itu bangsa yang berhasil adalah bangsa yang berpendidikan denga mutu yang tingggi.

Dalam upaya meningkatkan standart mutu peran pendidik untuk meningkatkan proses pembelajaran dengan lebih mementingkan pada strategi pembelajaran. Strategi tersebut mempunyai tujuan agar pembelajaran lebih berjalan produktif dan bermakna. Pada prinsipnya belajar akanlebih bermakna jika anak mampu melaksanakan suatu proses atau praktik.

Banyak konsep pada pembelajaran Biologi membutuhkan pemikiran dari pendidik untuk memberikan pengalaman secara langsung karena siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sejumlah ketrampilan proses supaya merekamampu memahami konsep.

Perubahan dari kurikulum juga standart kelulusan menuntut adanyakesiapan dari seluruh komponen pendidikan, mengingat dari hal tersebut maka kesiapan pendidik harus ditingkatkan. Pembelajaran mengenai Sel yang abstrak menimbulkan banyak kesulitan siswa terbukti dari pemahaman siswa yang tidak dapat mencapai standart ketuntasan minimal, dalam hal ini SMA Negeri 1 menetapkan SKBM 75.Dengan tidak terpenuhinya standart tersebut menjadi pemikiran dari pendidik untuk membuat media sebagai alat Bantu belajar siswa pada setiap pembelajaran dengan asumsi media yang secara langsung dilihat siswa akan dapat menjadikan pemahaman mereka lebih mendalam.

Dengan media tersebut akan dapat dijadikan sebagai alat Bantu untuk memecahkan kesulitan belajar siswa yang diharapkan dari pendidik siswa juga akan secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan siswapun akan memiliki ketrampilan.

Dari uraian yang telah dikemukakan diatas penulis ingin mengetahui bagaimana peran media dapat digunakan sebagai alat bantu untuk belajar.

Rumusan masalah

Bagaimana peran media Transport Melalui Membran Sel dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IA dalam pembelajaran Biologi?

Tujuan Pembuatan Media

Mengetahui peran media Transport Melalui Membran Sel dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IA dalam pembelajaran Biologi

Manfaat Media

1. Bagi siswa

Siswa dapat lebih memahami proses transport zat melalui membran sel.

2. Bagi Pengajar

Sebagai alat Bantu untuk mempermudah pembelajaran mata pelajaran Biologi, khususnya konsep Transpor Melalui Membran Sel

3. Bagi instansi

Sebagai sarana penunjang di laboratorium khususnya laboratorium Biologi.

KAJIAN TEORI Membran plasma

Membran plasma

Susunan membrane plasma yang lengkap menurut suatu model mosaic cair, membran tersusun atas molekul molekul lipid, protein dan sedikit karboidrat, lapisan lipit disusun fosfolipid yang terdiri atas bagian kepala dan ekor, bagian kepala bersifat hidrofilik sedangkan bagian ekor bersifat hidrofobik. Lapisan protein membentuk dua macam lapisan yaitu protein perifer dan lapisan protein integral.

Fungsi utama membran sel adalah tempat keluar masuknya ion, molekul dan senyawa dari atau kedalam sel. Substansi dapat ditranpor secara pasif dan aktif,tranpor pasif merupakan tranpor ion, molekul dan senyawa yang tidak memerlukan energi untuk melewati membrane. Tranpor pasif mencakup difusi dan osmosis, difusi dibagi menjadi difusi yang dipermudah dengan ptotein pembawa.

Difusi dipermudah dengan protein pembawa melibatkan protein yang membentuk suatu saluran dan mengikat sustansi yang ditranpor. Protein banyak memiliki sifat enzim, seperti enzim yang spesifik untuk substratnya, protein dispesialisasikan untuk zat pelarut yang diangkutnya dan memiliki tempat pengikatan spesifik yang bertalian erat dengan tempat aktif.

Kamis, 29 November 2007

Web Karya Tulis Ilmiah

ORGAN TUMBUHAN

Organ tumbuhan biji yang penting ada 3, yakni: akar, batang, daun.
Sedang bagian lain dari ketiga organ tersebut adalah modifikasinya, contoh: umbi modifikasi akar, bunga modifikasi dari ranting dan daun.

AKAR

Asal akar adalah dari akar lembaga (radix), pada Dikotil, akar lembaga terus tumbuh sehingga membentuk akar tunggang, pada Monokotil, akar lembaga mati, kemudian pada pangkal batang akan tumbuh akar-akar yang memiliki ukuran hampir sama sehingga membentuk akar serabut.

Akar monokotil dan dikotil ujungnya dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra, yang fungsinya melindungi ujung akar sewaktu menembus tanah, sel-sel kaliptra ada yang mengandung butir-butir amylum, dinamakan kolumela.

1. Fungsi Akar

a. Untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah
b. Dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan
c. Menyerap air dam garam-garam mineral terlarut

2. Anatomi Akar

Pada akar muda bila dilakukan potongan melintang akan terlihat bagian-bagian dari luar ke dalam.
a. Epidermis
b. Korteks
c. Endodermis
d. Silinder Pusat/Stele

a. Epidermis

Susunan sel-selnya rapat dan setebal satu lapis sel, dinding selnya mudah dilewati air. Bulu akar merupakan modifikasi dari sel epidermis akar, bertugas menyerap air dan garam-garam mineral terlarut, bulu akar memperluas permukaan akar.

b. Korteks

Letaknya langsung di bawah epidermis, sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak memiliki ruang antar sel. Sebagian besar dibangun oleh jaringan parenkim.

c. Endodermis

Merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat. Sel-sel endodermis dapat mengalami penebalan zat gabus pada dindingnya dan membentuk seperti titik-titik, dinamakan titik Caspary. Pada pertumbuhan selanjutnya penebalan zat gabus sampai pada dinding sel yang menghadap silinder pusat, bila diamati di bawah mikroskop akan tampak seperti hutuf U, disebut sel U, sehingga air tak dapat menuju ke silinder pusat. Tetapi tidak semua sel-sel endodermis mengalami penebalan, sehingga memungkinkan air dapat masuk ke silinder pusat. Sel-sel tersebut dinamakan sel penerus/sel peresap.

c.Silinder Pusat/Stele

Silinder pusat/stele merupakan bagian terdalam dari akar.

Terdiri dari berbagai macam jaringan :

- Persikel/Perikambium
Merupakan lapisan terluar dari stele. Akar cabang terbentuk dari pertumbuhan persikel ke arah luar.
- Berkas Pembuluh Angkut/Vasis
Terdiri atas xilem dan floem yang tersusun bergantian menurut arah jari jari. Pada dikotil di antara xilem dan floem terdapat jaringan kambium.
- Empulur
Letaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh angkut terdiri dari jaringan parenkim.